Jumat, 15 Januari 2016

Fungsi Dari Router



Fungsi Dari Router
Apakah dengan network dibawah ini dapat terhubung ..???

Jawabanya TIDAK. Dan bagaimana caranya agar network yg berbeda dapat terhubung ? sekarang itulah yang akan kita cari tahu solusinya.
Kali ini saya akan menjelaskan tentang fungsi rooter sekaligus membuat jaringan sederhana atau membuat server sederhana sendiri secara virtual dengan langsung pada prakteknya. Langsung saja kita pada bahan-bahan yang diperlukan.
·         Sebuah PC (yang paling penting), usahakan speknya yang cukup tinggi, core duo atau diatasnya.
·         Virtualbox (cara mengistalnya seperti biasa, tinggal next,next, dan next saja).
·         Sudah mengistal linux server (debian atau linux yang lain) dan client (windows / linux ). jika anda belum tahu caranya silahkan cari saja di mbah GOOGLE .
·         GNS3 . (cara instalnya seperti biasa, jika masih belum mengerti cari saja dimbah GOOGLE).

A.     Mengatur setting pada router atau pada client.
mengatur router dan client pada masing-masing Sistem Operasi yang telah diinstal pada virtualbox. 

Langka-langkah : gambar 1
1.      Pilih salah satu system operasi yang akan dijadikan router ataupun client .
2.      Pilih tab setting

Langkah-langkah : gambar 2

1.      Pilih network
2.      Pilih adapter manakah atau berapa adapter yang anda akan gunakan. Saya menggunakan dua adapter , Adapter 1 dan Adapter 2.
3.      Centang “enable network adapter”
4.      Pilihlah “host-only adapter” karena yang akan kita buat adalah jaringan virtual atau rancangannya saja , dan hanya menggunakan system operasi yang ada pada virtualbox saja. Jadi “host-only adapter” itu hanya mengubungkan antar host saja , yaitu system operasi yang ada pada virtual box saja tanpa menghubungkan kepada internet.
5.      Promiscuous mode ubah ke “allow all” agar dapat terhubung.
6.      Mengubah “mac address” , karena sebuah network adapter mac address tidak boleh sama. Jika mac address ada yang sama . maka ubahlah dengan cara klik beberapa kali tombol reload disebelah kanan tempat angka mac address tersebut.
7.      Centang cable connection.
8.      Klik OK untuk selesai.
NB : Untuk pengaturan pada client sama saja seperti pengaturan pada router.
B.     Pembuatan jaringan virtual / simulasi jaringan menggunakan GNS3.

Setelah anda mengatur masing-masing  system operasi server maupun client. Selanjutnya kita akan membuat simulasi jaringan. Cara membuatnya anda bisa menggunakan software GNS3 atupun Cisco . tetapi disini saya menggunkan GNS3 .
Langkah pertama anda harus mengistal GNS3 . terserah versi berapapun. Selanjutnya masukkan system operasi yang ada pada virtualbox tadi ke GNS3 dengan cara : 

1.      Buka GNS3 yang telah anda istal tadi.
2.      Pilih tab “edit” di pojok kiri atas .
3.      Pilih “preferences..”
4.      Pilih “virtual box Vms”
5.      Klik “new” dan tunggu beberapa saat .
pilih system operasi yang telah disetting
 seperti diatas pada “VM list” .
6.      Dan klik “finish”
7.      Klik OK untuk selesai.

NB : untuk router , kita membutuhkan 2 adapter , yaitu dengan cara : pilih “router 2” – “edit” – plih tab “network” – ubah “adapters” ke yang anda inginkan . saya hanya butuh 2 adapter.


Selanjutnya adalah pembuatan jaringan .
jaringan yang akan kita buat adalah seperti diatas. Bagaimana caranya agar client dapat mengakses internet  yang memiliki network  yang berbeda . jadi diperlukannya router. Router yang berfungsi sebagai penghubung network yang berbeda. Cara mensetting router menggunakan system operasi yang telah dimasukkan kepada GNS3 . 

1.      buka GNS3 terlebih dahulu . buatlah topologi seperti pada gambar diatas . dengan cara memindahkan atau seret router 2 ataupun client yang telah kita buat tadi ketempat kosong yang telah disediakan .
2.      setelah anda membuat topologi seperti diatas, kita jalankan semua dengan klik tombol play warna hijau .
3.      maka akan terbukalah system operasi yang telah disetting tadi.


·         SETTING ROUTER
1.      Buka terminal untuk linux GUI . untuk linux CLI langsung masukkan user name dan password.
2.      Ketik “ifconfig” enter . untuk melihat IP dan Ethernet yang telah terdeteksi.
3.      Atur IP dengan mengetik “pico /etc/network/interfaces” enter.
4.      Atur eth0 dan eth1 . eth0 adalah network warna biru dan eth1 adalah network warna merah.
5.      Setelah itu save.
6.      Selanjutnya ketik “pico /etc/sysctl.conf” enter
7.      Selanjutnya “ctrl + w “ untuk search . dan ketik “IPV4.IP” . dan selanjutnya hapus tanda “#”.
8.      Dan save.
9.      Reboot.
·         SETTING CLIENT
1.      Buka terminal untuk linux GUI . untuk linux CLI langsung masukkan user name dan password.
2.      Ketik “ifconfig” enter . untuk melihat IP dan Ethernet yang telah terdeteksi.
3.      Atur IP dengan mengetik “pico /etc/network/interfaces” enter.
4.      Atur eth0 adalah network warna biru. Jangan lupa juga gateway.
5.      Setelah itu save.
6.      Dan reboot
 dan cobalah anda nge PING ke IP internet diatas.
Jadi , fungsi dari router adalah sebagai penghubung dari dua network yang berbeda. Mungkin settingan diatas cukup sulit untuk diikuti . karena semua itu hanya virtual saja dan sebagai media pembelajaran saja.Untuk tutorial yang lebih lengkap, silahkan anda cari dari beberapa sumber lain.
Sekian dari saya, jika ada salah-salah kata mohon dimaklumi karena sama-sama belajar.