Jumat, 24 November 2017

Macam - Macam dan Perbedaan Model Development

Assalamu’alaikum ….
            Bagaimana keadaan para pembaca semua, sehat kan …
Disini kita akan membahas macam-macam development dan juga perbedaannya, development disini ada bermacam-macam. Dengan menerti apa itu development kita akan mengerti pengamatan-pengamatan dan tentang apa itu pengembangan.

1. Agile software development methodology
   Agile Development Methods adalah sekelompok metodologi pengembangan perangkat lunak yang didasarkan pada prinsip-prinsip yang sama atau pengembangan sistem jangka pendek yang memerlukan adaptasi cepat dari pengembang terhadap perubahan dalam bentuk apapun. Agile development methods merupakan salah satu dari Metodologi pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak. Agile memiliki pengertian bersifat cepat, ringan, bebas bergerak, dan waspada. Sehingga saat membuat perangkat lunak dengan menggunakan agile development methods diperlukan inovasi dan responsibiliti yang baik antara tim pengembang dan klien agar kualitas dari perangkat lunak yang dihasilkan bagus dan kelincahan dari tim seimbang.
Kelebihan
  • 82% Menambah produktivitas tim.
  • 77% Menambah kualitas perangkat lunak.
  • 78% Menambah kepuasan klien.
  • 37% Menghemat biaya.
Kekurangan
  • Agile tidak akan berjalan dengan baik jika komitmen tim kurang.
  • Tidak cocok dalam skala tim yang besar (>20 orang).
  • Perkiraan waktu release dan harga perangkat lunak sulit ditentukan.
2. Rapid application development methodology(RAD)
   Rapid application development (RAD) atau rapid prototyping adalah model proses pembangunan perangkat lunak yang tergolong dalam teknik incremental (bertingkat). RAD menekankan pada siklus pembangunan pendek, singkat, dan cepat. Waktu yang singkat adalah batasan yang penting untuk model ini. Rapid application development menggunakan metode iteratif (berulang) dalam mengembangkan sistem di mana working model (model bekerja) sistem dikonstruksikan di awal tahap pengembangan dengan tujuan menetapkan kebutuhan (requirement) user dan selanjutnya disingkirkan. Working model digunakan kadang-kadang saja sebagai basis desain dan implementasi sistem final.
Kelebihan RAD (Rapid Application Development)
  • Mudah mengakomodasi peruabahan sistem
  • Progress development bisa di ukur
  • Waktu iterasi bisa di perpendek menggunakan RAD Tools
  • Mengurangi waktu development
  • Mudah dalam menentukan dasar sistem
  • Mempermudah feedback customer
  • Cocok untuk proyek yang membutuhkan waktu pengembangan yang lebih pendek.
  • Cocok untuk sistem yang berbasis komponen dan terukur.
Kekurangan RAD (Rapid Application Development)
  • Ketergantungan pada anggota bisnis tim untuk mengidentifikasi persyaratan bisnis
  • Hanya sistem yang bisa di modularized yang bisa dibangun menggunakan RAD
  • Membutuhkan developer / designer yang berpengalaman
  • Ketergantungan pada keterampilan model
  • Kompleksitas manajemen 
  • Tidak dapat diterapkan pada proyek yang kecil / murah
3. Dynamic System Development methodology (DSDM) 
   Dynamic System Development Method (DSDM) adalah suatu kerangka dalam pengembangan suatu project terutama digunakan sebagai metode pengembangan perangkat lunak, DSDM ini merupakan iteratif dan incremental pendekatan yang mencakup prinsip-prinsip pembangunan Agile, termasuk keterlibatan pengguna/pelanggan terus-menerus, jadi intinya DSDM ini termasuk dalam metodologi DSDM ini mendekati dari metode Incremental dan Agile Alliance.
Faktor Kunci Kesuksesan DSDM:
  • Konsorsium DSDM telah membuat sepuluh faktor penting bagi penganutnya : 
  • Menyetujui terlebih dahulu filosofi DSDM sebelum memulai kerja.
  • Pengambilan keputusan haruslah melibatkan pengguna dan pengembang.
  • Komitmen dari manajemen senior haruslah penting
  • Penyampaian yang rutin
  • Kemudahan akses antara developer dan pengguna
  • Kestabilan team
  • Kemampuan bekerjasama pada tim pengembang
  • Ukuran tim pengembang
  • Dukungan komersil 
  • Teknologi pada pengembangan
Kelemahan dari DSDM:
  • Biaya lisensi
  • Penghalang yang relatif tinggi untuk masuk 
  • Pergeseran budaya dalam organisasi
4. Extreme Programming methodology(XP)
   Extreme Programming adalah suatu model yang termasuk dalam pendekatan agile yang diperkenalkan oleh Kent Back. Menurut penjelasannya, definisi XP adalah sebagai berikut: “Extreme Programming (XP) adalah metode pengembangan software yang cepat, efisien, beresiko rendah, fleksibel, terprediksi, scientific, dan menyenangkan“.Model ini cenderung menggunakan pendekatan Object-Oriented. Tahapan-tahapan yang harus dilalui antara lain: Planning, Design, Coding, dan Testing. Sasaran Extreme Programming adalah tim yang dibentuk berukuran antara kecil sampai medium saja, tidak perlu menggunakan sebuah tim yang besar. Hal ini dimaksudkan untuk menghadapi requirements yang tidak jelas maupun terjadinya perubahan-perubahan requirements yang sangat cepat. Extreme Programming merupakan agile methods yang paling banyak digunakan dan menjadi sebuah pendekatan yang sangat terkenal.
Extreme Programming tepat untuk dipergunakan untuk pembuatan program yang:
  • Membutuhkan perubahan yang cepat (misalnya: Game Mobile)
  • Proyek beresiko tinggi dengan tantangan yang berat
  • Tim programmer sedikit, yaitu sekitar 2–10 orang
  • Adanya permintaan dari pelanggan secara langsung
Kelebihan Extreme Programming, yaitu:
  • Meningkatkan kepuasan kepada klien
  • Pembangunan system dibuat lebih cepat
  • Menjalin komunikasi yang baik dengan client.
  • Meningkatkan komunikasi dan sifat saling menghargai antar developer.
Kelemahan Extreme Programming, yaitu:
  • Cerita-cerita yang menunjukkan requirements dari pelanggan kemungkinan besar tidak lengkap sehingga Developer harus selalu siap dengan perubahan karena perubahan akan selalu diterima.
  • Tidak bisa membuat kode yang detail di awal (prinsip simplicity dan juga anjuran untuk melakukan apa yang diperlukan hari itu juga).
  • XP tidak memiliki dokumentasi formal yang dibuat selama pengembangan. Satu-satunya dokumentasi adalah dokumentasi awal yang dilakukan oleh user. 
5. Scrum Development methodology
  Pertama kali diperkenalkan oleh Jeff Sutherland tahun awal tahun 1990an, dan dikembangkan selanjutnya dilakukan oleh Schwaber dan Beedle. Pada dasarnya Scrum merupakan salah satu komponen dari metodologi pengembangan Agile mengenai pertemuan harian untuk membahas kemajuan sedangkan XP adalah menekankan metodologi yang berbeda yaitu ujian, pemrograman dan pembangunan. Scrum menguraikan proses untuk mengidentifikasi dan katalogisasi pekerjaan yang perlu dilakukan, memprioritaskan yang bekerja dengan berkomunikasi dengan pelanggan atau wakil pelanggan, dan pelaksanaan yang bekerja menggunakan rilis iterative dan memiliki tujuan utama untuk mendapatkan perkiraan berapa lama akan pembangunan. XP lebih lanjut tentang pengembang membantu menyelesaikan pekerjaan secepat dan maintainably mungkin
  Scrum merupakan suatu kerangka kerja. Jadi, bukannya menyediakan deskripsi rinci tentang bagaimana segala sesuatu yang harus dilakukan pada proyek seperti diserahkan kepada tim pengembangan perangkat lunak pada umumnya. Hal ini dilakukan supaya tim akan tahu bagaimana cara terbaik untuk memecahkan masalah yang mereka disajikan. Ada 3 elemen organisasi utama pada scrum yaitu product owner, Scrum master, dan the Scrum team. Scrum Master dapat dianggap sebagai pelatih bagi tim, membantu anggota tim menggunakan kerangka Scrum untuk tampil di tingkat tertinggi. Product Owner mewakili bisnis, pelanggan atau pengguna dan memandu tim ke arah pegembangan produk yang tepat. Sedangkan The Scrum Team merupakan grup pengembang kecil biasanya terdiri dari 5-9 orang. Untuk projek yang sangat besar, pekerjaan biasanya dibagi dan didelegasikan ke grup-grup kecil. Jika sangat dibutuhkan the scrum master juga dapat ikut membantu dalam koordinasi team.
Scrum tepat digunakan saat kondisi:
  • Keperluan berubah dengan cepat
  • Tim programmer sedikit, yaitu 5-9 orang
  • Pelanggan tidak terlalu paham dengan apa yang diinginkan
Scrum memiliki prinsip yaitu:
  • Ukuran tim yang kecil melancarkan komunikasi, mengurangi biaya, dan memberdayakan satu sama lainProses dapat beradaptasi terhadap perubahan teknis dan bisnis
  • Proses menghasilkan beberapa software increment
  • Pembangunan dan orang yang membangun dibagi dalam tim yang kecil
  • Dokumentasi dan pengujian terus menerus dilakukan setelah software dibangun
  • Proses scrum mampu menyatakan bahwa produk selesai kapanpun diperlukan
Kelebihan Scrum antara lain:
  • Keperluan berubah dengan cepat
  • Tim berukuran kecil sehingga melancarkan komunikasi, mengurangi biaya dan memberdayakan satu sama lain
  • Pekerjaan terbagi-bagi sehingga dapat diselesaikan dengan cepat
  • Dokumentasi dan pengujian terus menerus dilakukan setelah software dibangun
  • Proses Scrum mampu menyatakan bahwa produk selesai kapanpun diperlukan
  • Kelemahan Scrum antara lain:
  • Developer harus selalu siap dengan perubahan karena perubahan akan selalu diterima.



Kesimpulan
  ”manakah  metode  yang  paling  baik?”  mungkin ini adalah pertanyaan yang kurang tepat – hidup (proyek) kadang jauh lebih rumit dari yang kita perkirakan.   Semua metode-metode yang ada jika ditempatkan pada proyek yang tepat pasti akan menghasilkan sebuah produk yang berkualitas dan bersaing. Sebaliknya jika ditempatkan pada proyek yang salah karena kesalahan analisa proyek, bisa jadi akan memakan biaya waktu dan uang yang jauh lebih besar dari yang diperkirakan.  Kebijakan manajemen proyek dalam memilih metode dapat memberikan solusi yang lebih baik dan murah. Banyak aspek yang bisa dijadikan sebagai pertimbangan untuk memilih metode ini.  Diantaranya seperti dari sisi planing dan analisa system, timeline, resiko, komposisi tim, ukuran tim, budget, waktu serta masih banyak lagi aspek lainnya

Kamis, 02 November 2017

Perbedaan Linux, Mac OS, dan Android

Di dalam penggunaan Komputer ada 3 sistem yang paling sering dipakai oleh user atau brainware yaitu Windows , Linux, dan Mac OS . Seiring berkembangnya zaman, kini telah hadir satu lagi yaitu Android. Kita disini akan membahas apa itu Mac OS, Linux dan Android . Di setiap operating system pastilah mempunyai perbedaan. Perbedaan apa sajakah itu ? mari simak tulisan berikut ini.
1. Linux

Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux adalah turunan dari Unix dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras komputer mulai dari inter x86 sampai dengan RISC. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.
Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer, dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah Distribusi Linux (Linux distribution) atau Distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric dan LibreOffice.
CONTOH dari OS ini :
1.       Debian
2.      Kali Linux
3.      Ubuntu
4.      Android, dsb
2. Mac OS

Mac OS adalah singkatan dari kata Macintosh Operating System. Mac OS diciptakan oleh perusahaan Apple Inc. dengan desain yang elegan tapi mudah digunakan oleh sang pengguna. Mac OS merupakan sistem operasi pertama yang menggunakan Graphical User Interface – GUI. Orang-orang penting pada Macintosh yaitu Bill Atkinson, Jef Raskin dan Andy Hertzfeld. Kata Macintosh diambil dari nama apel kesukaan Jef raskin ,McIntosh. Diperkenalkan pada tahun 1984, dan menjadi salah satu raksasa penguasa Operating System sekarang. Sejak tahun 2006, MAC OS telah memiliki kompatibilitas dengan arsitektur PowerPC maupun x86.
Mac OS X adalah versi terbaru dari sistem operasi Mac OS untuk komputer Macintosh. Sistem operasi ini pertama kali dikeluarkan pada tahun 2001. Karakter "X" adalah nomor Romawi yang berarti sepuluh, di mana versi ini adalah penerus dari sistem operasi yang digunakan sebelumnya seperti Mac OS 8Mac OS 9. Beberapa orang membacanya sebagai huruf "X" yang terdengar seperti "eks". Salah satu alasan mengapa mereka menafsir sedemikian karena tradisi untuk memberikan nama sistem operasi yang berbasis Unix dengan akhiran "x" (misalnya AIX, IRIX, Linux, Minix, Ultrix, Xenix). dan Mac OS X Server juga dirilis pada tahun 2001.
Pada dasarnya versi Server ini mirip dengan versi standardnya, dengan perbedaan bahwa versi Serverworkgroup dalam komputer berskala besar. Contoh fitur tambahan yang tersedia untuk versi ini adalah piranti lunak untuk menjalankan fungsi-fungsi seperti SMTP, SMB, LDAP dan DNS. Selain itu cara melisensinya juga berbeda. mencakup piranti lunak untuk keperluan manajemen dan administrasi Mac OS X adalah sistem operasi yang menggunakan kernel BSD sehingga beberapa kalangan mengatakan bahwa Mac OS X termasuk dalam keluarga Unix. Hal yang menarik dari OS ini adalah keindahan tampilannya sehingga menjadikannya panutan bagi pengembang desktop lain.
Jenis-Jenis Mac OS :
1.       Classic / Mac OS 9
2.      PowerPC
3.      Mac OS X :
·         Mac OS X 10.0.0 – Cheetah
·         Mac OS X 10.1 – Puma
·         Mac OS X 10.2 – Jaguar
·         Mac OS X 10.3 – Panther
·         MAc OS X 10.4 – Tiger
·         Mac OS X 10.5 – Leopard
·         Mac OS X 10.6 – Snow Leopard
·         Mac OS X 10.7 – Lion
3. ANDROID
Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat bergerak layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android awalnya dikembangkan oleh Android, Inc., dengan dukungan finansial dari Google, yang kemudian membelinya pada tahun 2005. Sistem operasi ini dirilis secara resmi pada tahun 2007, bersamaan dengan didirikannya Open Handset Alliance, konsorsium dari perusahaan-perusahaan perangkat keras, perangkat lunak, dan telekomunikasi yang bertujuan untuk memajukan standar terbuka perangkat seluler. Ponsel Android pertama mulai dijual pada bulan Oktober 2008.
Antarmuka pengguna Android umumnya berupa manipulasi langsung, menggunakan gerakan sentuh yang serupa dengan tindakan nyata, misalnya menggeser, mengetuk, dan mencubit untuk memanipulasi objek di layar, serta papan ketik virtualuntuk menulis teks. Selain perangkat layar sentuh, Google juga telah mengembangkan Android TV untuk televisi, Android Auto untuk mobil, dan Android Wear untuk jam tangan, masing-masingnya memiliki antarmuka pengguna yang berbeda. Varian Android juga digunakan pada komputer jinjing, konsol permainan, kamera digital, dan peralatan elektronik lainnya.
Android adalah sistem operasi dengan sumber terbuka, dan Google merilis kodenya di bawah Lisensi Apache. Kode dengan sumber terbuka dan lisensi perizinan pada Android memungkinkan perangkat lunak untuk dimodifikasi secara bebas dan didistribusikan oleh para pembuat perangkat, operator nirkabel, dan pengembang aplikasi. Selain itu, Android memiliki sejumlah besar komunitas pengembang aplikasi (apps) yang memperluas fungsionalitas perangkat, umumnya ditulis dalam versi kustomisasi bahasa pemrograman Java. Pada bulan Oktober 2013, ada lebih dari satu juta aplikasi yang tersedia untuk Android, dan sekitar 50 miliar aplikasi telah diunduh dari Google Play, toko aplikasi utama Android. Sebuah survei pada bulan April-Mei 2013 menemukan bahwa Android adalah platform paling populer bagi para pengembang, digunakan oleh 71% pengembang aplikasi bergerak. Di Google I/O 2014, Google melaporkan terdapat lebih dari satu miliar pengguna aktif bulanan Android, meningkat dari 583 juta pada bulan Juni 2013.
Faktor-faktor di atas telah memberikan kontribusi terhadap perkembangan Android, menjadikannya sebagai sistem operasi telepon pintar yang paling banyak digunakan di dunia, mengalahkan Symbian pada tahun 2010. Android juga menjadi pilihan bagi perusahaan teknologi yang menginginkan sistem operasi berbiaya rendah, bisa dikustomisasi, dan ringan untuk perangkat berteknologi tinggi tanpa harus mengembangkannya dari awal. Sifat Android yang terbuka juga telah mendorong munculnya sejumlah besar komunitas pengembang aplikasi untuk menggunakan kode sumber terbuka sebagai dasar proyek pembuatan aplikasi, dengan menambahkan fitur-fitur baru bagi pengguna tingkat lanjut atau mengoperasikan Android pada perangkat yang secara resmi dirilis dengan menggunakan sistem operasi lain. Pada November 2013, Android menguasai pangsa pasar telepon pintar global, yang dipimpin oleh produk-produk Samsung, dengan persentase 64% pada bulan Maret 2013. Pada Juli 2013, terdapat 11.868 perangkat Android berbeda dengan beragam versi. Keberhasilan sistem operasi ini juga menjadikannya sebagai target ligitasi paten "perang telepon pintar" antar perusahaan-perusahaan teknologi. Hingga bulan Mei 2013, total 900 juta perangkat Android telah diaktifkan di seluruh dunia, dan 48 miliar aplikasi telah dipasang dari Google Play.
Jenis-Jenis dari OS ini :

  1. Apple Pie / Alpha v1.0
  2. Banana Bread v1.1
  3.  CupCake v1.5
  4. Donut v1.6
  5. Eclair v2.0-2.1
  6. Froyo/Forzen Yogurt v2.2
  7. Gingerbread v2.3
  8. Honeycomb v3.0-3.2
  9. Ice Cream Sandwich v4.0
  10. Jelly bean v4.1.2
  11. KitKat v4.4.2
  12. Lolipop v5.0
  13. Marsmelow v6.0
  14. Nougat v7.0 
  15. Oreo v8.0

Sekarang berbicara tentang perbedaan antara Windows, Linux, dan Mac OS.Berikut ini dibagi menjadi beberapa segi bagian atau sudut pandang untuk membedakan ketiganya, diantaranya yaitu :
      1. Segi Kepopuleran
  • Android adalah yang Pertama
  • Mac OS adalah yang Kedua.
  • Linux adalah yang Ketiga.
      2. Segi Harga
             Linux, Mac OS, dan  Android adalah sistem operasi bisa didapat dengan gratis.
      3.  Segi User Interface
  • Linux memiliki banyak user interface.
  • Android meskipun OS ini adalah Linux tetapi tidak memiliki banyak user interface.
  • Mac OS tidak memiliki banyak user interface. Akan tetapi, meskipun Mac OS tidak mempunyai banyak user interface tapi Mac OS sudah baik untuk dipakai dan dipandang.
      4. Segi Kualitas Gambar
             Kualitas gambar Mac OS adalah kualitas gambar yang paling bagus diantara Linux dan Android.
      5. Segi Kelengkapan Program
  • Pertama kali memakai Android kita hanya dibubuhkan program yang hanya dibutuhkan untuk telefon pada umumnya, selebihnya kita diminta menginstall sendiri program yang anda butuhkan.
  • Didalam Linux sudah terdapat banyak program yang siap untuk dipakai.
  • Didalam Mac OS sudah terdapat program yang siap dipakai, tapi tidak terlalu banyak.
      6. Segi Keamanan Virus
          Linux memiliki tingkat keamanan dari virus yang paling kuat. Bahkan banyak orang yang menggunakan Linux sebagai sistem operasi pembuat virus. Dan Mac OS pun susah untuk terkena virus. Dan Android sama halnya dengan Linux tetapi tedak seefektif Linux, untuk virus tersendiri mungkin dapat diatasi.
       7. Segi Kenyamanan Pemakai
          Linux adalah sistem operasi yang sangat disukai oleh para user atau brainware karena lebih mudah untuk dipakai dibandingkan dengan sistem operasi yang lainnya. Dan biasanya ada pada smartphone saat ini. Bahkan anak-anak saat inipun sudah bisa menggunakannya.

Selain dilihat dari beberapa segi atau sudut pandang terdapat pula kelebihan dan kekurangan dari ketiga sistem operasi tersebut, diantaranya yaitu :
1.  Linux 
Kelebihan Linux :
  1.  Licensi yang gratis (Terbuka dan Bebas) bahkan banyak yang bisa didapat dengan    cara download.
  2. Linux bisa berinteraksi dengan operating system lain dengan cara kompabilitas file system,   kompabilitas network, dan emulasi operating system.
  3. Virtual memori membuat linux mempunyai kemampuan untuk menjalankan program-program yang lebih dari seharusnya karena penggunaan swap memori.
  4. Stabilitas linux sangat luar biasa stabil, jika dikonfigurasi dengan benar, sysitem linux akan hidup terus menerus hingga hardwarenya tidak memadai (rusak), lain dengan windows yang memerlukan reboot berkala untuk menjaga stabilitas.
  5. Linux mewarisi tradisi Unix dengan mendukung adanya file permission, yang dapat mencegah pengubahan atau penghapusan file tanpa izin dari pemiliknya, karena itu virus pada dasarnya tidak dikenali didunia linux.
  6. Didukung oleh ribuan programmer di seluruh dunia
Kekurangan Linux :
  1.  Aplikasi yang tersedia belum sebanyak windows.
  2. Operating system yang tidak sepenuhnya GUI (Graphical User Interface).
  3. Meskipun sudah menggunakan X-windows seperti GNOME dan KDE.
  4. Dan yang tidak lupa menurut pengalaman saya operating system yang lumayan sulit untuk dipelajari.
2.  Mac OS
Kelebihan Mac OS :
  1.  Mac OS Tidak mudah terkena virus. Dirancang dengan security oriented, Mac OS tidak diganggu oleh serangan konstan dari PC virus dan malware. Namun tidak juga memperlambatanda dengan peringatan keamanan konstan dan interupsi lainnya.
  2. High Performance. Khusus pada Mac Os X- dengan prosesor Intel terbaru dan inovasi terbaik lainnya, Mac OS dapat melakukan semua hal yang hanya dapat dilakukan Mac dengan kecepatan yang menakjubkan.
  3. User-Friendly. Dengan tampilan GUI yang sangat menarik, menjadikan Mac OS sebagai salah satu OS yang banyak diminati khususnya oleh para graphic desainer
Kekurangan Mac OS :
  1.  Mac OS tidak bisa dirakit sendiri karena apple sudah tidak memberi lisensi untuk perusahaan lain untuk membuat hardware yang bisa menggunakan Mac OS.
  2. Software di Mac OS tidak begitu lengkap. Pengaruh dominasi Microsoft windows selama bertahun-tahun membuat user sudah sangat terbiasa dan enggan beradaptasi dengan OS terbaru.
  3. Biayanya mahal.
  4. Hanya berguna untuk graphic designer.
  5. Tidak dapat digunakan dalam waktu bersamaan.
  6. Softwarenya tidak lengkap dan tidak cocok bermain game karena tampilannya kurang bagus.
3.  Android
Kelebihan Android :
  1.             Penggunaan yang didesain mudah pada fitur-fitur aplikasi, serta tidak sulit untuk dipahami.
    2.    Android dapat juga dikatakan sistem operasi berbasis Linux yang open source. Dengan begitu akan memberikan peluang besar untuk para developer membuat dan mengembangkan aplikasi-aplikasi yang bagus dan canggih.
    3.    Pengguna dapat dengan bebas untuk memilih aplikasi yang mana saja yang ingin digunakan.
    4.    Tersedia banyak sekali aplikasi yang dapat digunakan secara gratis dengan berbagai fungsinya, itu secara resmi tersedia di Google Play Store.
    5.    Sistem operasi Android bersifat multitasking, yang berguna untuk menjalankan berbagai aplikasi secara mudah, serta dapat menelusuri apps Android yang diinginkan.
    6.    Aplikasi untuk sistem Android juga dikembangkan secara up to date, sehingga setiap waktu akan muncul berbagai program dengan teknologi baru yang luar biasa fitur-fiturnya.
    7.    Kamu bisa menginstal ROM yang dimodifikasi, akan tetapi pada sistem operasi Android sendiri memiliki cukup banyak jenis custom ROM. Tenang saja hal tersebut dijamin tidak membahayakan perangkat smartphone.
    8.    OS Android memiliki keunggulan dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti salah satunya iOS yang dipunyai milik Apple, dimana iOS hanya dapat digunakan oleh produk dari Apple sendiri. Adapun Android dapat digunakan berbagai merek smartphone seperti Samsung, Sony Ericsson, Motorola, dan HTC.
    9.    Widget yang ada di homescreen bisa diakses dengan berbagai setting, cepat dan juga mudah

Kekurangan Android:

  1. Sistem operasi Android tampaknya menuntut pengguna untuk harus memiliki koneksi internet dalam keadaan aktif. Seperti minimalnya perlu koneksi internet GPRS, hal ini agar perangkat siap untuk online sesuai dengan kebutuhan pengguna.
  2. Memang terdapat banyak Aplikasi Android yang dapat digunakan secara gratis, akan tetapi seringkali  pada aplikasi yang digunakan akan memunculkan iklan yang cukup mengganggu.
  3. Baterai pada smartphone dengan sistem Android akan sangat boros dibandingkan OS lainnya, hal tersebut disebabkan dengan banyaknya proses yang berjalan secara background yang membuat energi baterai menjadi cepat habis.